Selasa, 14 April 2015

Banyak sekali hasil testimoni dari konsumen Kefir Bening yang menjadikan produk ini dipercaya dan bertahan lama ampai sekarang. contohnya dari surat pembaca suara merdeka berikut :



Description: Line
Senin, 08 Januari 2007

WACANA
Description: Line

Surat Pembaca
Soal Kencing Manis
Informasi dokter Yacobus A SpPD mengenai kencing manis (Diabetes Millitus) bermanfaat sekaligus menyedihkan. Belum lagi akibat yang ditimbulkan seperti amputasi, kebutaan dan jantung. Betapa menyedihkan menderita kencing manis seperti yang saya alami sendiri selama lima tahun.
Jempol, jari tangan luka, pantat selebar diameter 9 cm membusuk, gigi kendor semua, penglihatan kabur, impoten, berat badan semula 78 kg turun 57 kg, tensi 200/110, kencing tiap malam 7-8 kali, gula darah 572. Yang lebih menyedihkan luka membusuk di jempol tangan dan pantat tambah melebar.
Upaya pengobatan rutin termasuk rawat inap sudah sering saya lakukan dan banyak obat yang diminum hingga stres. Logikanya jika luka membusuk di kaki dapat saja diamputasi, lalu bagaimana dengan luka di pantat?. Saya kemudian cari alternatif, terutama penyembuhan luka membusuk dan gigi kendor.
Selama 1 tahun minum mahkota dewa, buah merah 5 bulan, undur-undur 1 tahun, VCO 3 bulan, daun imbo 7 bulan, daun meniran dan daun ciplukan 15 bulan, semuanya tidak ada perubahan. Kulit salak 11 bulan, tidak ada perubahan kecuali gula darah turun menjadi 419.
Ketika koran ini memuat tulisan mengenai kefir bening, membuka harapan saya untuk sembuh. Kenyataan, 5 hari pertama setelah minum kefir kencing saya hanya 1 kali/malam dan dapat tidur nyenyak. Seminggu kemudian luka membusuk mulai kering, eloknya semua gigi yang kendor mengencang lagi dan geliat impoten mulai ada tanda pulih.
Lima puluh hari berikut semua luka benar-benar sembuh. Tiga bulan setelah minum kefir bening rutin semua keluhan pulih seperti semula. Gula darah 107. Bulan berikut gula darah masih sekitar 110. Saya tetap minum kefir 4 bulan berturut untuk membersihkan racun yang banyak terkonsumsi dan meningkatkan daya tahan.
Kini saya dapat hidup normal seperti umumnya orang sehat, kembali sebagai PNS tanpa harus banyak izin sakit. Demi sesama saya siap berbagi pengalaman secara detail. Terlampir 6 lembar kopi hasil lab.



 
Wacana
11 Agustus 2008
Surat Pembaca
Kefir Bening dan Kencing Manis


Menderita kencing manis bukan akhir segalanya. Penderita perlu optimistis, yakin dan tepat dalam menyiasati meski tahu akibat komplikasi sungguh menakutkan. Seperti nyeri/semuten, penglihatan kabur/kebutaan, lemah letih lesu, impotensi, stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, luka membusuk bahkan mengakibatkan amputasi.

Pertumbuhan penderita kencing manis termasuk cepat. Data BPS tahun 2003, terdapat penderita 8,2 juta di daerah urban dan 5,5 juta di daerah rural. Kegemukan, pola konsumsi, stres, keturunan, diperkirakan sebagai pemicu. Advis mengurangi tumbuhnya penderita baru diperlukan pola hidup dan pola konsumsi sehat, olahraga rutin, hindari konsumsi daging yang digemukkan dengan hormon penggemuk.

Kemudian atur konsumsi kolesterol, minum manis, jauhi minuman tidak sehat bagi tubuh dan memenej stres. Bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati. Telanjur terkena kencing manis sering timbul penderitaan berkepanjangan. Pengalaman saya 6 tahun menderita dengan komplikasi berat. Pantat membusuk diameter 9 cm, jempol jari tangan luka tak kunjung sembuh, gigi kendor semua.

Kemudian impoten, tubuh nyeri-nyeri, penglihatan kabur, berat badan turun 57 kg dari semula 78 kg, gula darah 572. Hal ini menjadikan saya tambah pintar dan bijak dalam meniti hidup meski sungguh sangat pahit karena menguras biaya dan upaya. Perlu dicermati dan sering terjadi, meski telah minum obat sepanjang waktu masih terkena komplikasi juga.

Advis bagi yang sudah telanjur menderita kencing manis adalah mencegah timbulnya komplikasi. Dengan olahraga/jalan sehat rutin paling tidak 2 km, menjaga tidak stres, banyak minum air putih, pola konsumsi dan pola hidup sehat dan tepat. Ikhtiar pengobatan jangan berhenti hanya satu macam. Alam disediakan oleh Allah dengan banyak cara serta banyak bahan untuk pengobatan.

Sehingga dimungkinkan ditemukan pengobatan yang tepat. Tidak rumit serta biaya murah. Saya pribadi perlu 6 tahun untuk ketemu pengobatan yang tepat. Perlu 4 bulan rutin minum kefir bening untuk sembuhkan komplikasi seberat itu hingga gula menjadi 110. Yang membahagiakan saya, istri dan anak-anak adalah, sudah 1 tahun 6 bulan terakhir ini saya sudah tidak pernah sakit-sakitan lagi.

Semua komplikasi sembuh, dan tidak tergantung lagi dengan obat-obatan.  Saya rutin periksa gula darah di samping dilakukan sendiri di rumah. Data Januari 2007 berurutan sampai Desember 2007, cek gula darah tidak puasa: 117, 105, 120, 112, 125, 121, 114, 131, 92, 97, 102 dan 99. Januari 2008 berurutan sampai Juli 2008, gula darah tidak puasa: 127, 114, 128, 95, 106, 95 dan 122.

Makan bebas, wajar seperti orang sehat umumnya, tidak ada pantangan. Untuk perawatan saya minum kefir hanya 4 kali dalam sebulan. Dengan senang hati dapat digunakan penelitian untuk kepentingan sesama. 12 lembar kopi hasil lab dan data terlampir.

Suparman (087832317040)
Banjardowo RT1/RW5 Genuk, Semarang 

Masih Ragu ? coba dulu sebelum berkomentar, dijamin aman

DEP.KES.RI.SP.NO.131/11.04/99. P.IRT.NO.1135337401145
dan tidak menimbulkan efek samping

hubungi CS winda di pin 7d903d5d atau sms 08995831640